Antusiasme Kakak tingkat Pendidikan Sosiologi untuk menyambut adik-adiknya |
Pelaksanaan
PMB (penerimaan mahasiswa baru) telah mulai di Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI), sesuai jadwal pelaksanaan yang berlangsung pada tanggal 17-18 Juni 2014 ini cukup terlihat
ramai dan seru, apalagi melihat antusias panitia dalam menyambut kedatangan
mahasiswa baru terutama panitia dan mahasiswa baru yang ada di Prodi Pendidikan
Sosiologi.
Pada
tanggal 17 juni tepat hari rabu lalu dimulai dengan pengarahan dari Universitas
secara menyeluruh untuk mahasiswa baru yang akan menjadi mahasiswa UPI, dan
pada tanggal 18 Juni mulai registrasi ulang setelah melewati registrasi online,
registrasi ulang dimulai pada pukul 08.00 WIB pagi hingga selesai.
“Persiapan
sudah kita mulai H-seminggu untuk kegiatan PMB ini, dimulai dari atribut dan
hal-hal yang sekiranya perlu diberikan kepada mahasiswa baru ketika PMB ini
berlangsung, sehingga dalam pelaksaaan ini kita hanya menyiapkan diri dalam
penyambutan (Maru)” tutur Ketua Departemen Organisasi Pendidikan Sosiologi,
Pahmi Patahuddin.
Katanya,
“banyak hal baru yang didapat dari kegiatan PMB tahun ini, karena adanya
koordinasi dengan jurusan lain yang dipandu oleh SENAT FPIPS untuk kalangan
fakultas pendidikan Ilmu pengetahuan sosial dan pernak-pernik yang digunakan
jurusan kita, pendidikan sosiologi sangat unik, yaitu sepeda yang digunakan
untuk mobilisasi panitia dan payung untuk mengantar mahasiswa baru ke
stand-stand departemen yang disediakan oleh HMPS”.
Tujuan
dari pelaksaan PMB ini merupakan sebagai bentuk pengenalan pertama pada
mahasiswa baru mengenai lingkungan kampus seperti lingkungan Universitas,
Fakultas, maupun jurusan. Selain itu juga termasuk ajang pengenalan secara umum
kegaiatan-kegiatan yang ada dalam setiap Himpunan mahasiswa Jurusan dan juga
proses pendekatan senior terhadap
Mahasiswa baru yang kelak akan menjadi juniornya.
Menurut
Pahmi Patahuddin, kegiatan PMB ini merupakan kegiatan penting karena perlu
adanya pendataan yang jelas dari MARU (mahasiswa baru) maupun panitian dalam
pemberian Informasi, supaya tidak ada data yang terlewatkan dari MARU, dan juga penjelasan dari senior
mengenai Info alur-alur yang harus diikuti oleh MARU agar tidak ketinggalan
Informasi, karena itu Komunikasi harus benar-benar terjalin dengan baik sehingga
hasilnya pun akan memuaskan terutama dalam pendataan.(Mila JMPS)