Warisan ibu
Matahari menurun
Ibu menangis
Dan aku menyepi
Lelaki yang sama
Yang ia tangisi bertahun-tahun selama hidupnya
Bukan karena ia teramat mencintainya
Tapi karena ibu teramat disakitinya
Katanya,
Dik, kehidupan seolah-olah sesuatu yang kau telan
Lalu kau muntahkan dan menelannya kembali
Berkali-kali, mamaksa masuk kedalam mulutmu, tidak peduli dengan perasaanmu mengenai rasanya
Pahamilah jejak ibu,
Kuatkan kakimu untuk perjalananmu sendiri
Kemas baik pelajaran itu
Bukalah suatu hari saat jalan itu mulai terasa menyakitkan untuk dipijak
Tak mengapa tidak ada malam bersama pelukku lagi,
Ku wariskan segala cerita ini, untuk menguatkanmu