Ditulis oleh: Daniel Iman Jumanta
3 Juli 2021
Semenjak covid-19 masuk ke Indonesia, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diadakan secara online atau daring (dalam jaringan). Kegiatan pembelajaran secara online ini merupakan hal yang baru di Indonesia. Oleh karena itu semua pihak masih beradaptasi dalam kegiatan belajar mengajar ini. Ada yang beradaptasi dalam menggunakan perangkatnya seperti handphone dan laptop dan personal computer, ada juga yang beradaptasi dengan jadwal belajar dan suasana belajar yang berbeda dengan kegiatan belajar mengajar secara langsung atau offline
Pendidikan di masa pandemi ini, walaupun rasanya agak berat tetapi ada pelajaran berharga yang bisa dipetik. Diantaranya adalah kesadaran dari orang tua akan tanggung jawabnya dalam proses pendidikan anaknya. Di masa pandemic ini, anak-anak mengikuti kegiatan belajar mengajar di rumah secara online. Saat belajar di rumah ini, tentunya orang tua, terutama yang orang tuanya juga bekerja di rumah, melihat proses anaknya yang sedang belajar. Ini seharusnya menjadi sesuatu yang menyadarkan orang tua bahwa orang tua masih dan memang memiliki tanggung jawab di dalam proses pendidikan anak. Pendidikan disini selain tentang keberhasilan anak dalam menyerap materi-materi pelajaran, juga termasuk pendidikan karakter anak dan motivasi anak di dalam belajar. Tanggung jawab orang tua dalam proses pendidikan anak tidak dapat dialihkan begitu saja kepada pihak sekolah. Sekolah memang membantu orang tua dalam proses transfer pengetahuan kepada anak dan pendidikan karakter yang saat ini sering diterapkan. Akan tetapi orang tua tetap bertanggung jawab dan memiliki peran dalam proses transfer pengetahuan dan utamanya pendidikan karakter kepada anak. Peran orang tua sebagai anggota di dalam institusi keluarga yang merupakan lingkungan pertama anak mengetahui segala sesuatu harus makin dikuatkan demi keberhasilan pendidikan anak di masa pandemic ini yang terbilang berat bagi anak untuk menjalaninya. Peran orang tua itu bisa dilakukan dengan memotivasi anak agar tetap semangat belajar, melangsungkan komunikasi intens bersama anak, berdoa bersama, penerapan karakter-karakter baik yang dilakukan bersama dengan anak. Orang tua harus ikut serta karena anak belajar tidak hanya melihat dan mendengarkan secara lisan, tetapi juga lewat perbuatan yang dilakukan oleh orang tuanya.
Pelajaran berharga kedua yang bisa diambil dari kegiatan belajar mengajar secara online adalah “pandemi pendidikan”. Seperti pandemi yang menyebar secara cepat ke berbagai tempat, “pandemi pendidikan” di masa pandemi ini juga merupakan proses pendidikan yang menyebar ke berbagai tempat. Pendidikan disini tidak hanya pendidikan seperti kegiatan belajar mengajar di sekolah, tetapi juga termasuk seminar-seminar dan kegiatan pendidikan lainnya. Dengan diadakan secara online, akses terhadap kegiatan-kegiatan seperti itu menjadi lebih mudah. Tidak terbatas ruang dan waktu untuk mengikutinya. Bisa diikuti dari daerah mana saja. Di masa pandemi ini, kegiatan-kegiatan seperti itu harus terus menyebar, terutama ke daerah-daerah yang pendidikannya dirasa masih kurang. Pihak pengajar juga harus terus mendorong peserta didik agar mengikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat ini. Harus mendorong para siswanya agar menggunakan teknologi di masa pandemi ini secara lebih bijak dan digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat.