Bananach (bukan) Mitologi dari Bandung
Written by Deanti Aulia Nasri
Buat kalian para pecinta mitologi pasti sudah nggak asing lagi dengan Bánánach, makhluk gaib yang digambarkan sebagai sosok yang menghantui medan pertempuran. Bánánach berasal dari mitologi atau cerita rakyat Irlandia.
Ternyata, Bandung juga merupakan tempat kelahiran Bananach, band dengan aliran musik noise rock/post-punk pada tahun 2014.
Bananach asal Bandung ini memiliki empat personil yaitu Karina Sokowati (vokal), Mojan Ayu Larasati (gitar), Fay (drum), dan Java Anggara sebagai bassis tambahan. Mereka dulunya adalah band yang semua personilnya adalah perempuan sebelum akhirnya Java Anggara masuk ke dalam band dan menempati posisi sebagai bassis di grup tersebut.
Setelah break yang cukup lama, tahun ini Bananach kembali beraksi di panggung melalui tour mereka di Jerman dengan membawakan EP. Panoptic Litter.
Musik mereka kebanyakan membicarakan tentang kekalutan pribadi, juga tentang kritik terhadap lingkungan. Dilantunkan secara keras, kencang, dan percaya diri. Menurut mereka, nothing is louder than voicing the thoughts in your mind while throwing your bodies out in the crowd.
Salah satu rilisan mereka sebelum EP. Panoptic Litter adalah Wasted Demo yang berisi dua lagu dengan judul Aphrodies dan Dusty Space.
"Dusty Space", mengisahkan seorang individu yang mengalami titik terendah dalam hidupnya, sehingga mempengaruhi harga diri dan nilai pribadinya.
So, here is the music video. Dusty Space - Bananach.
https://youtu.be/wS6ikdWgtE4