Crab Mentality

 Crab Mentality

Oleh Anis Afifah

    Kalian ingat karakter bos/atasan yang memiliki perilaku paling PELIT seantero Bikini Bottom? yaps, Mr.Crab.... tak hanya kepiting pada dunia kartun saja yang picik, akan tetapi kepiting dalam realita kehidupan pun sama loh temen-temen.

    Sekumpulan kepiting yang terperangkap dalam ember akan menarik kepiting lain yang sedang berusaha memanjat untuk keluar dari ember tersebut. Hal ini terjadi untuk memastikan kematian tetap bersama. Sementara ketika hanya satu kepiting di dalam ember, ia akan merasa lebih mudah untuk melarikan dirinya sendiri dari perangkap ember.

    Mental kepiting seperti ini juga bisa terjadi oleh setiap manusia loh…. hal ini terjadi biasanya pada beberapa orang yang berada dalam suatu kelompok. Gak jarang kalo di antara anggotanya akan saling menjatuhkan satu sama lain. Yups bisa disebut juga TOXIC RELATIONSHIP!!!.

    Dilansir dari Psychology Todaycrab mentality merupakan sebuah analogi dari perilaku egois dan iri yang dialami seseorang terhadap keberhasilan orang lain. Crab mentality juga didefinisikan sebagai perilaku seseorang yang mencoba untuk “menarik turunkan” orang lain yang berkinerja lebih baik darinya.

    Crab mentality membuat seseorang akan selalu merasa kurang dan terus membandingkan dirinya dengan orang lain yang lebih sukses dan unggul. Hal itu terjadi karena mereka terjebak dalam pemikiran bahwa mereka harus sepadan atau lebih unggul dari orang yang mereka anggap lebih baik. Situasi tersebut akan membuatnya sulit menghargai pencapaian orang lain. 

    Jadi gimana? Kalian pernah nemu orang-orang yang memiliki sikap mental kepiting seperti ini? Atau jangan-jangan kalian sendiri yang punya perilaku seperti ini?

    Yuk sobat JMPS kita mulai perbaiki diri kita sendiri sekaligus menanamkan rasa percaya pada diri sendiri agar kita tidak terpengaruhi oleh tindakan maupun pemikiran orang lain. Rasa solidaritas dan kerjasama yang tinggi itu baik, tapi apabila dengan tujuan menjatuhkan orang lain itu gak baik yaa sobat