Patah

PATAH
Oleh : Saripah 

Di Sekolah

“Salmaa kamu keterima, Nak. Selamat! Apa yang kamu inginkan sekarang sudah ada di depan mata!” ucap Bu Nada.

Haaaa...Buuu? Apa ini bener Bu? Salma gak salah denger 'kan Bu? (Wajah kaget dan sedikit bingung) 

Iya, kamu keterima di universitas impian kamu, Salma!” ucap Bu Nada sumringah.

“Alhamdulillah,” ucap syukur Salma kepada Tuhan dengan diringi tangisan kecil.


Di Rumah

Sesampainya di depan rumah, Salma kagettkenapa banyak orang di luar rumah nya? Apa ada antrian bansosEh mana ada orang tua ku mau sedekahlagian kan keluarga ku ini kan orang yang gak berada, cukup lama Salma memikirkan pertanyaan yang muncul dari kepalanya, Salma terus mecari jawaban kenapa banyak orang di luar rumahnya namun Salma tidak sengaja memilirik keselilingnya. Tiba-tiba Salma menjerit semua orang yang disana berbalik badan mencari siapa pemilik suara itu.


 Mamahhh... (Teriak Salma ,di barengi air menalir dari pelupuk mata)

 Mah.. ini gak mungkin,ini gak mungkin tuhan (melompat dan memeluk sang mamah yang terbaring dan sudah tak bernyawa)

“ Yang sabar ya.. kita adalah makhluknya tuhan; entah kapan kita juga akan meninggalkan dunia ini” (seorang ibu-ibu memeluk Salma dari belakang) 


Di Pemakaman

Acara pemakaman pun berjalan dengan khidmat


“Mah.. kenapa mamah ninggalin aku? Apakah aku selalu mengganggu mamah, apakah Salma punya salah sama mamah,. Sampai mamah harus menghukum Salma dengan mamah ninggalin aku? (Memeluk pemakaman ibu nya diiringi tangisan yang anehnya air mata itu tidak keluar,apakah itu yang namakan air mata habis ? Yang sudah terkuras karena menangisi orang tercinta?)


1 bulan kemudian..

Dek gak terasa ya mamah udah ninggalin kita 1 bulan, tapi rasanya ini masih sama kaya dulu dek seperti ada mamah. Mamah engga ada di rumah itu pasti kerja kan dek?” (Tanya Salma kepada adiknya “melodi”) 

 “Kak sal,tolong ikhlaskan mamah,biar mamah tenang kak.

Emanggg.. Kakak engga sayang yasama mamah? (Tanya balik melodi kepada kakaknya)

(Salma hanya melirik melodi dan kembali melamun)

 

Keesokan Harinya

“Dek sini, kakak mau ngomong sama kamu! (Teriak Salma kepada melodi)

“Iya kak sebentar (jawab Melodi sambil berlari mengarah kepada Salma)

Dek, kakak sampai lupa gak ngasih tau, kalau kakak keterima di universitas yang kakak selama ini impikan (jelas Salma)

“Alhamdulillah kak, aku turut seneng buat kakak. Mimpi kakak akan terwujud dong ya... (Jawab antusias Melodi)

“ Aminnn...” (Sambung Salma sembari memeluk adik tercintanya)


1 minggu pun berlalu

“Dek kakak pamit ya, jaga diri kamu baik-baik disini ,sekolah yang bener...Nanti insyaallah kalau kakak punya rezeki lebih kakak bisa kasih uang buat kamu disini” (pamit Salma kepada adiknya)

“Iya kak,kakak juga baik-baik disana juga, jaga pola makan kakak,jangan lupa kabarin aku ya (mengiyakan)

Iya, dadah. Assalamualaikum (ucap salam Salma sembari melambaikan tangannya)


Angkot

“Pak bisa tolong cepetan gak?” (desak Salma)

"Sebentar neng, sabar. INI BUKAN JALAN MILIK KITA!" (Tegas supir angkot)

(Salma hanya terdiam,dan pasrah


Kampus

Cepetan jalanya, hey.... Hey cepet... Kalian itu sudah dewasaaa... Jalannya di percepat  ayo.. Yo..... (Teriak panitia MOK

“Duh.. ya Tuhan kenapa sih aku harus terlambat kaya gini? Mana harus cepet jalannya, tuh panitia galak benergimana kalau enggak ada yang mau kuliah di kampus sini karena panita MOK jahat bener di tambah serem lagi kaya preman.

“Hey kamu? (Tanya panitia MOK) 

“Iya kak (jawab Salma sembari memutar badannya agar berhadapan dengan kakak tingkatnya) 

Deg hati salma langsung berdebar ketika ia memandang wajah kakak tingkatnya , ia sangat kagum dengan ketampanan kakak tingkatnya itu (terkejut & hati berdebar)

“Ya Tuhan.. Apakah ini yang di namakan jatuh cinta pada pandangan pertama? Begitu indah ciptaan mu... sampai aku begitu terpesona melihatnya “ (suara hati Salma )yang mengagumkan sesosok laki-laki yang baru ia lihat. 

Hey kamu, ngapain bengongcepeett jalannya. KAMU ITU TELATTT... (Bentar kating dengan raut muka yang judes)

“Ehhh emm..euum maaf kak “ (salah tingkah)

 Salma langsung bergegas berlari menyusul rombongan peserta MOK


Lapangan

“Hari ini kami merasa kecewa di hari pertama kita melakukan MOK, KENAPA KALIAN TERLAMBAT HAHH...? Apa kalian merasa sudah bebas ? Jangan bawa sifat-sifat SMA kalian kesini! Ingat kalian sekarang sudah menjadi MAHASISWA (Tegas & beteriak) (Devan)

"BRRrrUUUGG" (suara terjatuh)

Hey kamu bangun,kamu gapapa kan? (Menepuk -menepuk muka Salma dengan pelan ( wanita berhijab,wajahnya putih dengan bibirnya tipis berwarna pink, dan siapapun laki-laki yang memandangnya akan jatuh cinta padanya)

“Awas – awass. Kalian jangan bergerumun, kasih ruang biar dia bisa bernafas (Suara khas serak cowok, Devan)

Semua orang langsung menjauh dari gerumunan yang menglingkari salma. Salma mencoba matanya perlahan melihat sesosok laki-laki yang gagah menggendong dirinya. Namun salma tidak sempat melihatnya dengan jelas, karena Salma langsung menutup matanya lagi. 


Di UKS

Sesampainya di UKS, arhan langsung membaringkan Salma di brangkar. Cukup lama Salma butuh waktu untuk sadar

1 jam pun berlalu, Salma mulai membuka matanya perlahan dan melihat ke sekelilingnya, karena ia merasa bingung dan di tambah pusing. KENAPA DIRINYA BERADA DI TEMPAT UKS. Ketika Salma sibuk meneliti ruangan itu, tiba-tiba Devan datang dan menghampiri Salma.


“Kamu tidak apa-apa kan? (Suara khas serak cowok) 

“Iii yyyyaaa, aku ga papa, Kak.. Kenapa salma ada di UKS ya?" (Bertanya dengan sedikit rasa canggung) 

“Kamu pingsan tadi (jawab Singkat Devan & muka lurus) 

“Ouh hemm mamakkaasih kak (balas Salma


Tiba -tiba Arhan keluar meninggalkan Salma sendirian di ruangan UKS, Devan berpikir jikalau Salma sudah sadar maka, ia tidak akan diminta pertanggungjawaban atas pingsannya Salma.


Ihhh... Kenapa kakak itu tiba-tiba pergi, gak pamit lagi." (merasa kesal karena tiba-tiba di tinggal) 


4 hari pun berlalu

MOK selesai, kini Salma resmi menjadi mahasiswa, ia merasa bimbang dan memiliki rasa ketakutan bagaimana ia akan menjalani kuliah di kota baru yang baru beberapa hari ia singgahi. Namun, bukan namanya Salma yang suka nekat dan dia memotivasi dirinya bahwa ini adalah jalan untuk menggapai mimpinya. 



Masuk Hari Perkuliahan

 

Hari ini Salma sedang berjalan kaki menuju ke kampusnya, berjalan sendirian karena belum memiliki seorang teman untuk pergi ke kampus. Tapi untungnya Salma tidak lupa membawa e-airphonenyaYa hobi Salma adalah mendengarkan musik, Telinga Salma suka merasa sakit ketika mendengar suara-suara yang bising. Mungkin Salma terbiasa hidup di desa yang suasananya tenang . 

 


Di Kelas

Salma akhirnya sampai di kelas, namun belum ada satupunteman-teman kelasnya belum pada datang, 10 menit pun berlalu teman-teman kelasnya akhirnya pun datang, disanamereka saling berkenalan satu sama lain dan memulai belajar dengan materi yang baru. Lama kelamaan 1 bulan pun berlalu kini Salma sudah resmi menjadi  mahasiswa. 


Assalamu’alaikum WrWb. Teman -teman gimana kabarnya? (Bu lidya, dosen)

Wa’alaikumussalam WrWb, Bu (jawab semua) 

Teman-teman sebelumnya saya mohon maaf sebesar-besarnya bahwasannya saya tidak akan bisa ikut untuk masuk belajar seperti biasanya untuk 1 bukan kedepan." (menjelaskan) 

Nah saya akan memperkenalkan dosen pengganti ibu (memperkenalkan) 

Silahkan, pak masuk (titah Bu Lidya ke Devan

Baik buterimakasih (Arhan masuk dengan senyuman manisnya) ketika ada yang melihat senyuman Arhan, pasti itu akan tergila-gila kepada Arhan, bentuk wajah yang simestris, alisnya hitam, bibirnya sedikit berwarna pink pun di tambah lagi kulitnya sangat putih) 

Silahkan Pak, memperkenalkan diri (titah Bu Lidya

“Baik teman-teman disini saya akan menggantikan Ibu Lidya selama 1 bulan disini untuk mengajar.

Perkenalkan nama Saya Devan M.Pd. Mohon kerja samanya ya.. 

"Iya baik Pak" (jawab antusias mahasiswa cewe


#1 Bulan pun berlalu#

“Sal, lo di panggil tuh sama Pak Devan (Sarah memberitahu)

“Duh ada apa ya?“ (Salma kebingungan)

Udah sana cepetan” (titah Sarah

Yaudah aku duluan ya (bergegas jalan dan mendatangi pak Arhan ke ruangannya, walapun deg-deg an)"


Tok.. Tok... Tok.. (Suara pintu diketok) 


Assalamu’alaikum, Pak, permisi pak, apakah Bapak memanggil saya?"


(Salma celingukan melihat sekitaranruangannya itu, tiba-tiba lampunya mati dan ruangan pun menjadi gelap seketika Salma menjerit karena Salma takut dengan kegegelapandisana ia berdiri bak patung yang tidak bisa bergerak sedikit pun, air mata mulai membanjiri wajahnya , ia sesegukan karena takut. Tiba -tiba perlahan ada yang menggenggam tangannya dan musik romantis pun menyala seketika Salma membuka mata nya dan melihat kesekeliling ruangan itu ternyata banyak hiasan bunga berwarna merah banyak lampu berwarna -warni (terkejut+heran


Hallo Salma, apakah kau takut” (suara lembut yang lama -kelamaan mendekat sampai suara napas nya pun berdesir ke telinga Salma” (Salma terperanjat kaget +membalikkan badannya? 

“Pak Devan?

“Kenapa? Apakah kau tidak senang aku membuatkan kejutan ini untuk mu(Tanya balik kepada Salma) 

iiinii... Maksudnya gimana ya pak? (Tanya balik kepada PakDevan

hmmm apakah kau sudah tidak mencintai ku(Tanya balik ke Salma) 

“Lihat Sal, sekarang aku sudah menjadi dosen 

“Kamu gak lupa kan sama janji kita dulu”

Kau... (Salma merasa kesal dan sedikit takut ketahuan oleh orang lain

“Aku masih mencintaimu Sal, Sama seperti dulu ” (merayu Salma) 

“Sekarang aku sudah tepati janji aku dulu ke kamu”

"Pak ingat ya ini kampus, disini dilarang Seorang dosen pacaran dengan Mahasiswa “(jelas Salma) 

"Aku tau Sal, ini salah... Tapi apakah cinta itu salah? Biarlah hati kita saling memiliki dan kita mencoba untuk menutupi perasaan ini dari semua orang!" (Jelas pak Devan

Devan”(Akhirnya suara yang selalu ditunggu-tunggu oleh Devan pun bersuara)  

“Ya?" (Arhan membalikkan badannya dan berusaha lebih dekat dengan Salma, sampai-sampai nafas keduanya saling bertubrukan) 

"Apakah ini memang benar? Apakah kau masih mencintai ku?" (Tanya balik Salma kepada Devan

“Yaaa aku masih mencintaimu, Sal” (jawab antusias Devan

Seketika Salma langsung menjatuhkan dirinya kepelukan Devan.

“Jujur Arhan aku juga masih sangat mencintaimu (air mata pun tak terbendung dan mengalir membasahi wajah cantik Salma) 


Namun adegan tersebut tidak sengaja terlihat oleh. Laki-laki misterius, mereka tidak sadar bahwa ada orang yang mengintip pembicaraan mereka.... 


Penasaran dengan lanjutan cerita? Apakah kalian masih bingung memikirkan siapa laki-laki misterius itu yang mengintip Salma dengan Arhan? Apakah ada hubungan masa lalu diantara Salma dan Arhan


Nantikan lanjutan ceritanya ya.... 

 

 

 




---------




“Salma.... (Menatap bingung)

“ Kenapa dia berpelukan dengan dosen itu? Apakah mereka ada hubungan? Sejak kapan? (Hati arhan bertanya-tanya)


Koridor Kelas#

Akhirnya kelas pun telah selesai, Salma keluar kelas dengan hati yang gembira; KARENA APAA??? Yah kalian juga tau kan yaaaa. Salma berjalan menyusuri koridor kelas sendirian sampai akhirnya ia tak sengaja bertubrukan dengan seorang laki-laki


Brugggh “( mereka bertubrukan)

ahh.. maaf ..maaf (Ucap Salma dengan perasaan tak enak)

“Ya tuhan kakak itu? Kenapa aku bertemu dengan dia?( Suara hati Salma .. bingung dan penuh tanda tanya)

“Mangkanya hati-hati kalau jalan (Suara singkat+muka judes) 

 “ehh maaf kak,Aku gak sengaja (jawab Salma)

 Arhan , berlalu dan meninggalkan Salma tanpa menanggapi permintaan maafnya Salma

Salma : “ihhhkkk ih.. sebel banget sih, kakak itu. AWAS AJA NANTI AKU BAKALAN LAPORIN DIA KESAYANGAN AKU...


(merasa kesal namun ketika mengucapkan nama seseorang yang telah mengisi hatinya kembali  Salma kembali tersenyum,seolah kejadian barusan tak pernah terjadi. Salma pun berlalu...)


Parkiran #

 Setelah sesampainya parkiran, Salma bergegas menuju lifuntuk naik ke lantai 4, karena ia menyimpan kendaraannya di lantai 4. Ketika Salma berada di pintu keluar lantai 4 tiba-tiba ada seseorang MISTERIUS yang membekam Salma  dan langsung menggendong Salma,Salma kaget dan berteriak -teriak minta tolong namun, siapa sangka ternyata parkiran itu sudah sepi.

“ ihhh .... lepasss..... lepassss..... ( Teriak Salma)

Salma menjerit sekeras -kerasnya sampai pria sedang menggendongnya tidak kuat dengan jeritan Salma saking kerasnya orang misterius itu tak sengaja menjatuhkan Salma dari gendongannya 

 

ahh auuu.. sakit banget (Salma jatuh)

“ SAYANGG...(Terkejut +mata melongo)

“ ihh ternyata kamu yaaa.. aduh sakit banget (mengasuh kesakitan)

“Maaf sayang..aku engga sengaja,lagian kamu teriak -teriak gak jelas sih sampai telinga aku mau DOWERRR

“ Ya lagian kamu juga sih ngapain tiba-tiba kaya gitu,kan aku takut di CULIKKK

“ Kalau di CUULIIIKK sama aku mau gak ?

“ Ya tergantung (jawab asal Salma)

“Tergantung apa nya? (Tanya Devan penuh kebingungan )

“ Ya tergantung aja, masa aku gak ngerti sih ( Salma mulai kesal)

“Iya tergantung apa sayaangg? (Tanya Devan dengan pelan+penuh kelembutan)

“ Ya kalau diculiknya itu buat NIIIKAAHH ya udah mau(jawab Salma dengan malu -malu

Ouhhmm kamu mau NIKAH sama aku ya ? (Tanya Devan +menggoda)

“ Oooh ,kamu GAK MAU NIKAH sama aku ya? (Tanya Salma dengan Kesal

“ Kalau IYA kenapa?

Hahh..Ha.. KAMU GAK MAU NIKAH sama aku?( Tanya Salma untuk memastikan) Ya udah kalau kamu  GAK MAU NIKAH SAMA AKU YAU UDAH KITA PUTUS AJA (salmalangsung meninggal kan Devan sendirian)

ihh sayang maaf ,aku cuman bercanda ...hey jangan ngambekgitu dong... (Bujuk Devan)


Namun Salma terlanjur kecewa dengan jawaban yang diberikan Devan...Sejak saat itu Salma tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Devan, tapi kalian tau gaksejak kejadian itu Devan selalu datang kekostan Salma namun ia tidak mendapatkan lampau hijau dari Salma ,Devan juga tidak berhenti di situ aja perjuangannya Devan selalu menghubungi no kontak Salma namun selalu tak ada tanggapan, Pernah ia bertemu dengan Salma di jalan ia mencoba menyapa Salma ,namun Salma bak orang asing yang tak pernah melihat Devan..


Lima bulan kemudian #

      SALMA KEMBALI 

“ Kamu tau gak sar, selama 5 bulan ini kamu suka ngeliat pak Devan masuk kelas gak?

“ Masuk (jawab singkat Sarah)

Ouh okey ,tapi ada yang beda gak? (Tanya Salma dengan penasaran)

“ Kalau sepenglihat aku ya sal, Pak Devan selama 5 bulan belakangan ini keliatannya biasa kok, malahan dia kelihatan bahagia banget ,dan LO HARUS TAU KALAU PAKK DEVAN itu MAU NIKAH SAMA BUU RINDU, Menurut informasi ya Mereka itu di JODOHIN (jawab Sarah dengan sumringah)

“ Hahh..ahh itu bener sar? Kabar itu bukan hoax kan? ( Tanya memastikan)

“ IYAAA... Kalau Lo gak percaya tanya aja sama pak devannya (jawab sinis sarah)

(Salma terdiam )


#Taman#

Ya tuhan, kenapa begini? Kemarin aku Cuma main – main aja

Aku gak bermaksud kaya gini..ihh hiii huuuu ( tangis Salma pecah )

Entah kenapa Alam pun ikut menangis MAKSUDNYA HUJAN hahahahaha...Eh..eh..maaf kita lanjut ke cerita lagi


Ketika Salma menangis,tiba -tiba hujan pun turun,ia tak beranjak dari kursi itu walaupun hujan semakin derass ,ia menyesali perbuatannya selama 5 bulan belakangan ini terhadap Devan ,dan apa yang ia lakukan selama itu sampai Devan telah melupakan dirinya, Devan juga tidak mengetahui bahwa selama 5 bulan terakhir ini Salma selalu memantau Devan dari kejauhan...


Salma semakin menjadi -jadi ia menangis dengan histerissampai hujan deras pun ia tak menghiraukannya ,Namun ketika ia termenung merasakan air hujan tiba-tiba air hujan yang mengguyur dirinya tiba-tiba berhenti ,ia kebingungan karena sekelilingnya masih hujan dan kenapa bangku yang ia duduki malah tidak kehujanan, Salma melihat keatas dan TERNYATA itu adalah DEVAN dengan khas senyumannya,Devan memegangi payung..


“Kamu, Dev... (Salma langsung memeluk Devan)

Ia menumpahkan tangisnya kepada Devan, ia memeluk devan dengan erat sampai ia tersadar


“DEVAN.. (teriak salam)

“Kak sal ,kakak udh sadar Alhamdulillah ( ucap syukur Melodi)

De..de kakak kenapa? Kakak ini dimana? (Kebingungan )

 Kakak kecelakaan sama kak Devan 5bulan yang lalu, dan sekarang kakak ada di rumah sakit (jawab melodi)

Hah...ha..hmm hiks ,sekarang Devan di mana mel? (Terkejut)

“Kak dev..kak Dev..kak Deva..( terbata-bata)

“ Devan kenapa mel? ( Tanya Salma dengan meringis kesakitan)

“Kak Devan meninggal kak (jawab melodi dengan mata terpejam)

hah.. mana mungkin tadi kakak ketemu dia mel?

“ Mana mungkin gimana kak, kak Salma sama kak Devan itu kecelakaan dan kak Devan meninggal pas di perjalanan mau ke rumah sakit,dan kakak koma kak? Dan sekarang kakak Alhamdulillah sudah sadar (jawab melodi dengan tegas)

“ini gak mungkin,Dev...Devan (menangis + teriak)

Melodi hanya terdiam melihat kakaknya yang histeris mendengar kabar atas meninggalnya Devan


# 2 bulan kemudian #

Salma telah di nyatakan sembuh dari rumah sakit, Salma dan melodi pulang ke rumahnya. Namun siapa sangka ketika di perjalanan menuju rumah Salma melihat DEVAN dengan seorang PEREMPUAN.

“ Devan “ 

“ Gak ada, kak devan itu udah engga ada ( menjelaskan)

Salma tidak menghiraukan, omongan melodi dan Salma langsung meminta supir taxi agar berhenti namun melodi menghentikan Salma.

“Sudah pak, lanjut aja jangan hiraukan kakak saya” ( merintah

“ iya kak” (jawab singkat supir)

Melodi langsung memeluk kakak nya dan menenangkannya 

 

# Kelas #

Setelah sekian lama , akhirnya Salma masuk kelas

“ selamat datang Salma ( ucap semua teman  kelas)

“iya makasih “ ( Jawa Salma dengan penuh senyuman)

Semua mahasiswa pun pokus mendengarkan dosen yang sedang menjelaskan materi, Namun berbeda dengan Salma ,ia hanya melamun.. 

Sarah : Sal Lo kenapa? Lo sakit ? Laper ? Haus ? Pusing ( cerocos Sarah)

Salma : DEVAN ( tatapan kosong)

Sarah : Iya sal gue ngerti, tapi Lo coba ikhlasin dia ,dia berhak bahagia Lo,Lo gak kasian sama Devan ? Lo mau kan Devan tenang dengan kepergiannya ? 

Salma : Tapi gue butuh devan sar 

Sarah : gue paham, tapi untuk saat coba Lo belajar menerima kenyataan

Salma hanya menghiraukan omongan Sarah

Salma : Sar Lo tau kan gue sama Devan itu kecelakaan? (Tanya Salma)

Sarah: Iya gue masih inget kejadian itu..

Salma : Lo bisa ceritain gakgue lupa 

Sarah : buat apa sal, yang udah terjadi biarlah terjadi, gue gakmau kehilangan sabahat terbaik gue

Salma : tolong lah ya sar... Tolong banget... 

Sarah : yaudah gue ceritain ya..tapi Lo harus tetap diam ya, jangan nangis ataupun teriak 

Salma : Iya gue janji

Sarah : Gini ya,Lo masih ingat pas gue nyuruh  lo ketemu sama Pak Devan di ruangannya, nah setelah Itu... GUE GAK TAUejek Sarah)

Salma: ih lo kok gitu?  Cepat gue mau tau

Sarah : Gue gak tau sal, sumpah dah

Salma: plis sar,gue butuh

Sarah : okey tapi Lo harus tenang dan jangan ngeluarin gerak-gerakan yang mencurigakan 

Salma : iya..gue janji

Sarah: Lo masih ingat kan waktu itu Lo gak sengaja tabrakan sama Arpan 

Salma : emmm iya ,terus hubungan apa sama kating itu?

Sarah : Dengerin dulu,jangan ngoceh Mulu, lama -lama guemales ceritainnya

Salma: iya iya maaf

Sarah : terus Lo mau ke parkiran sama Devan buat pulang,saatLo masuk lif sama Devan, dan Lo harus tau ini Lo sama Devan itu terjebak di lift dan Lo sama Pak Devan berusaha buat keluar tapi tetap aja gak bisa lama-lama lift bbbruuuggkkk ,lift nya jatoh deh kebawah (jelas Sarah)

Salma: hah astaga, dan Lo tau dari mana sar 

Sarah : Karna GUE YANG NGUBUNUH KALIAN BERDUA

Salma: Hahh ha...(Terkejut)

Sarah : Hahahaha,diem Lo jangan teriak,kalau teriak guebunuh Lo sekarang juga (mencengkram tangan Salma + mengancam)

Salma : Lo kenapa sih,? Gue punya salah apa sama Lo? Sampai Lo Setega ini sama gue

Sarah : Karna Lo, udh NGEREBUT DEVAN 2 kali, pertama waktu SMP DAN SEKARANG. Lo tau ga kalau gue itu suka sama Devan, dan bodoh Devan itu CINTA sama Lo, gue sakit hati ,cinta gue di tolak sama Devan karena dia malah lebih milih Lo daripada gue.

( Salma menangis)

Dan siapa sangka Salma telah merekam suara Sarah daritadi,tanpa sarah ketahui ,namun tiba – tiba Sarah melihat handphone salma yang sedang merekam, Sarah langsung menarik hp Salma sampai lepas ia langsung membantingkan hp itu ke depan dan langsung mencekik Salma, kejadian itu pun menjadi ricuh di kelas, semua yang ada diruangan itu sibuk memisahkan Salma dengan Sarah....

Setelah mereka pisah dan duduk di tempat berjauhan 

Salma langsung ngasih tau kalau Sarah adalah dalang dari kecelakaan dia dengan Devan

Semua orang terkejut dan berusaha untuk menahan Sarah Karna memberontak, Salma memberitahu ke dosennya bahwa di hp nya ada bukti kejahatan Sarah...

Sarah pun langsung di bawa ke kantor polisi...


Dan cerita pun selesai .