Mabit Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi 2013

Departemen Kerohanian dari Hima Pendidikan Sosiologi menggelar Malam Bina Islam dan Taqwa (Mabit), di Masjid Nurul Huda, Ledeng.  Acara mabit dibuka oleh Asep Dahliana, S.Pd., M. Pd, selaku pembimbing acara ini, Sabtu (5/10/2013). Kemudian, sebanyak 65 peserta dan 25 panitia yang mengikuti mabit ini, melanjutkan acara dengan pemberian motivasi oleh Ust. Rahmad Baequni dengan tema “Militansi Sejati Menuju Generasi Robbani.” Beliau menyampaikan pemaparan tentang ilmuan-ilmuan muslim yang berhasil menorehkan tinta emas dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Di sela-sela motivasi yang dia berikan, dia memutar beberapa video. salah satu videonya menayangkan tentang beberapa sosok ilmuan muslim yang memiliki kontribusi besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi moderen.
            Pkl. 02.00 Peserta dan panitia melaksanakan shalat tahajud yang diteruskan muhasabah dan sharing  keagamaan. Shalat tahajud, muhasabah dan sharing keagamaan dipimpin oleh Mugiono, mahasiswa semester tiga Pendidikan Sosiologi. Saat sharing, dia menceritakan beberapa kisah. salah satu kisahnya bercerita tentang seorang manusia dan amal selama hidupnya.
            Selanjutnya, acara diteruskan dengan shalat subuh berjamaah, membaca Al-ma’tsurat, kesan dan pesan dari peserta dan penutupan. Acara ditutup oleh Khoir, mahasiswa semester tiga Pendidikan Sosiologi selaku ketua pelaksana Mabit 2013.
            Khoir menyampaikan bahwa acara mabit tahun ini memberi kesan mendalam baginya. “Menurut saya, mabit sesuai dengan namanya yaitu malam bina iman dan taqwa. Tujuannya, InsyaAllah untuk memperkuat iman dan taqwa, memberikan efek berkelanjutan untuk lebih dekat kepada Allah. Meskipun masih ada kekurangan disana-sini, mabit tahun ini bisa dikatakan cukup lancar. Mabit ini juga memberi kesan mendalam bagi saya karena ini pertama kalinya saya menjadi ketua pelaksana sebuah acara selama saya kuliah. Harapan saya, semoga mabit selanjutnya lebih baik dari tahun ini. Kesalahan yang ada pada mabit tahun ini semoga menjadi pelajaran bagi pelaksanaan mabit tahun depan.”
            Beberapa peserta mengungkapkan bahwa acara mabit ini cukup seru dan menyenangkan. Rena, salah satu peserta mabit menyebutkan bahwa meski ada beberapa kendala acara ini tetap menyenangkan. “Menarik dan penuh dengan nilai-nilai religi. Meskipun dingin, ngantuk bahkan shalat sambil nahan ngantuk tapi acaranya tetap seru.”