WRITING LITERACY UNTUK UPI BERPRESTASI
Oleh : Putri Yulia Lestari
Indonesia University of education
merupakan lembaga perguruan tinggi negeri yang memiliki background pendidikan. Pendidikan di artikan sebagai usaha untuk
memanusiakan manusia (humanisasi). Selain untuk humanisasi, pendidikan juga
merupakan bentuk kegiatan yang dapat merubah perilaku dalam kehidupannya. Salah
satu perubahan perilaku disini yaitu dengan menulis. Menulis merupakan
kemampuan sesorang mengungkapakan ide-ide yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Korelasi antara pendidikan dan menulis ibarat prestasi yang selalu berbanding
lurus dengan usaha. Bahkan bisa satu tahap lebih maju darpada usaha.
Sebagai
mahasiswa yang katanya “Maha nya” siswa selalu dihadapi dengan tugas menulis.
Baik menulis laporan, karya ilmiah, artikel, dan lain sebagainya. bahkan syarat untuk
menjadi sarjana pada jenjang S1 yaitu harus membuat skripsi, yang dasarnya
yaitu menulis. Dengan menulis kita dapat menuangkan ide-ide luar biasa,
merefleksi pikiran, dan melatih skill antara komunikasi dan tulisan. Maka dari
itu, menulis tidak hanya sekedar menulis. Perlu dilandasi dengan ilmu
pengetahuan yang dipelajari di tingkat universitas.
Banyak
sekali mahasiswa yang berkeluh kesah ketika dosennya memberikan tugas menulis.
Sehingga banyak juga yang mengalami stress akademik yang dampaknya tidak hanya
pada psikologi saja, bahkan nilai yang selama ini diperjuangkan menurun karena
hanya tidak mampu menulis. Sungguh, itu bukanlah cara yang sangat bijak bagi
level mahasiswa.
Dengan
adanya writing literacy ini,
diharapkan para mahsiswa bisa melek terhadap dunia kepenulisan. Karena
tantangan di abad 21 ini selain dalam teknologi, juga dalam dunia tulis
menulis.
Dalam
upaya untuk writing literacy ini,
tidak hanya dalam tugas-tugas saja. Dikti juga ikut andil dalam mewadahi para
mahasiwa untuk mengembangkan bakatnya dengan berbagai program yang selalu
menjadi daya tarik yang bergengsi.
Salah
satu programnya yaitu adanya PKM (program kreativitas mahasiswa). Program
memiliki besik yang kuat terhadap tulisan yang isinya ide-ide luar biasa. salah
satu budayawan (kuntowijoyo) mengatakan bahwa Syarat untuk menjadi penulis ada tiga,
yaitu menulis, menulis, menulis.
yaitu menulis, menulis, menulis.
Bahkan
syarat untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi, pasti akan di uji dengan
kemampuan menulis. karena dengan menulis ide dapat di tuangkan secara
sistematis dan biasanya didasari gaya penulisan ilmiah. Sehingga bagi tingkat
mahasiswa, hal ini merupakan suatu tantangan yang luar biasa.
Oleh
karena itu, tidak ada salahnya kita membiasakan menulis. memang berat. Tapi
cobalah one day one sentence. Dan
tidak lupa, dasarilah dengan ilmu pengetahuan agar apa yang kita tulis dapat
kita pertanggungjawabkan kebenarannya.
Daftar
Pustaka
Syarifudin,
tatang dkk. 2014. Landasan Pendidikan. Bandung:
sub koordinator MKDP Landasan
Pendidikan jurusan Pedagigik Fakultas Ilmu
Pendidikan.