Masa Bimbingan pertama mahasiswa baru Pendidikan
Sosiologi angkatan 2015 dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 12 September
2015. Antusiasme
peserta dalam kegiatan pembukaan MABIM ini terlihat manakala jumlah peserta yang
hadir hampir mencapai 100%. Selain itu, semangat dan antusiasme ini juga
terlihat ketika para peserta berkumpul di halaman Gedung
University Centre, banyak
diantara para peserta ini yang datang tepat pukul 06.00 WIB pagi bahkan
beberapa menit sebelumnya.
Antusiasme panitia dan peserta kegiatan pembukaan
MABIM tahun 2015
Kegiatan pertama dalam acara pembukaan MABIM ini
yaitu pelaksanaan Apel pagi yang dipimpin oleh saudara Dzikra Nurhizky salah satu mahasiswa Pendidikan Sosiologi dari
angkatan 2013.
Peserta MABIM mengikuti apel pagi sekaligus upacara
pembukaan yang dipimpin oleh Dzikra Nurhizky
Dalam kegiatan ini sambutan pertama disampaikan oleh Ketua
Departemen Organisasi yaitu
saudara
Acep Suryanto Mahasiswa
Pendidikan Sosiologi Angkatan 2013, dalam sambutannya saudara Acep menyampaikan rasa
terima kasih kepada para mahasiswa baru yang telah ikut berpartisipasi dalam acara
pembukaan MABIM tahun 2015 ini, ucapan terimakasih juga ditujukan kepada
para panitia yang telah bekerja sama untuk menyelenggarakan acara pembukaan MABIM tahun 2015 ini, diakhir sambutan Ketua Departemen Organisasi periode
2015-2016 ini juga memberikan wejangan-wejangan
bagi para mahasiswa baru agar mereka tetap semangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan MABIM dan Kegiatan kaderisasi yang
lain.
Acep Suryanto (Ketua Departemen Organisasi periode 2015-2016)
menyampaikan sambutannya dalam kegiatan pembukaan MABIM tahun 2015
Setelah kegiatan upacara pembukaan sekaligus apel pagi ini selesai
kemudian para mahasiswa
baru
dikondisikan, selanjutnya
menuju ke lantai
6 Auditorium FPIPS untuk melakukan
presentasi portofolio yang telah ditugaskan oleh penyelenggara inti yang bertanggungjawab atas kegiatan
kaderisasi dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi
yakni departemen Organisasi.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari beberapa pihak seperti Ketua
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi periode tahun 2015-2016 yaitu saudara
Rengga Akbar Munggaran, kemudian sambutan kembali oleh Ketua
Departemen organisasi yaitu acep Suryanto dari angkatan 2013 yang terakhir dari Dosen Pembimbing MABIM tahun 2015 ini yaitu Bapak Asep
Dahliyana, S.Pd., M.Pd hal
ini
sekaligus pembukaan acara Mabim secara
resmi dengan ditandai oleh
penyematan atribut MABIM seperti pita dan kartu peserta kepada perwakilan dari mahasiswa
baru.
Penyematan atribut MABIM kepada perwakilan mahasiswa
baru Pendidikan Sosiologi angkatan 2015 oleh Bapak Asep Dahliyana, S.Pd, M.Pd
selaku Dosen Pembimbing kegiatan MABIM tahun 2015.
Kegiatan dilanjutkan
dengan
acara pengenalan para mentor beserta para sekretarisnya, tujuannya tidak lain agar para mahasiswa
baru mengetahui siapa para
pembimbing dan pendamping yang akan senantiasa mengawasi dan membimbing para
mahasiswa baru ini.
Pengenalan mentor dan sekretaris kepada mahasiswa baru angkatan 2015
Acara
inti dari kegiatan hari itu
adalah presentasi
dari setiap kelompok tentang permasalahan ataupun fenomena sosial yang terjadi
dalam masyarakat, dalam presentasi ini terdapat dua orang penilai atau juri untuk
menentukan kelompok
terbaik dalam presentasi
ini,
dua orang juri
tersebut merupakan mahasiswa
alumni Pendidikan
Sosiologi
angkatan tahun 2010 yaitu Saudara Fajar nugraha dan Saudari Lingga Utami dari alumni angkatan tahun 2011.
Kegiatan presentasi oleh mahasiswa baru ini bertujuan untuk mengasah
kemampuan berbicara dan mengkomunikasikan informasi ataupun fenomena sosial
yang terjadi sekaligus mengasah kepekaan sosial mereka selaku mahasiswa
pendidikan sosiologi yang dituntut untuk memiliki kemampuan memaparkan,
menganalisa fenomena dan fakta sosial yang ada didalam masyarakat sekaligus
menawarkan solusi yang mungkin dapat digunakan minimal dalam memecahkan masalah
sendiri bahkan menyelesaikan permasalahan sosial disekitar lingkungannya.
Kemampuan memaparkan permasalahan sosial oleh para peserta MABIM
angkatan 2015 ini tidak diragukan lagi, para peserta begitu antusias memaparkan
masalah sosial yang diangkat oleh kelompok masing-masing, antusiasme peserta
ini juga terlihat ketika pemaparan masalah sosial ini dilengkapi dengan media
yang beragam salah satunya media portofolio. Masalah sosial yang diangkat pun
tidak tanggung-tanggung mulai dari permasalahan mengenai wanita tunasusila,
narkoba, human trafficking, LGBT, maraknya gelandangan dan pengemis, bullying,
penelantaran anak sampai konflik budaya yang sering kali terjadi di negeri plural seperti Indonesia ini.
Setelah kesepuluh kelompok tersebut selesai
mempresentasikan tugas yang mereka buat tibalah saatnya pengumuman juara-juara
dalam presentasi tadi Jeng..jeng..jeng.. dan ternyata Kelompok
yang beranggotakan tujuh orang, dengan tema STOP Bullying! Akhirnya menjadi
sang juara dalam kategori presentasi terbaik dalam mabim pertama ini. Tidak
kalah seru, kelompok dengan tema Traffiking ini juga menjadi juara dalam
kategori Apresiasi Portofolio terbaik. Tidak hanya itu guys, ada satu lagi yang
tidak kalah menghebohkan, ketika penghargaan terbaik ini disebutkan kelompok
dengan tema LGBT , karena mendapatkan juara dalam kategori konten portofolio
terbaik. Hiruk pikuk suara peserta mabim sangat menghebohkan kala sang juara
melangkahkan kaki maju kedepan untuk menerima hadiah dan penghargaan.
Dengan
disebutkannya beberapa kejuaran yang telah dilaksanakan menjadi suatu tanda
berakhirlah acara mabim pertama ini. Semoga kejuaran-kejuaran ini menjadi
pemacu adik-adik baru kita ini untuk menjadi mahasiswa yang lebih baik lagi dan
termotivasi untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan segala sesuatu,
karena apa yang kita tanam itu lah yang akan kita petik di akhir kelak.
Sosiologi??? SATU! Satu??? SOSIOLOGI J
Eits sebelum itu dalam sela-sela jalannya presentasi
terdapat hiburan-hiburan menarik yang disuguhkan dari panitia yaitu penampilan
Unit-unit Kegiatan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi yang menjadi obat
saat rasa lelah dan bosan menghampiri para mahasiswa baru saat acara Mabim
berlangsung dan menjadi daya pendorong untuk meningkatkan rasa semangat mereka
semua kembali, unit-unit kegiatan tersebut yaitu Perspektif, Tari, Teater, dan
Paduan Suara dimana didalamnya para pengisi acara memberikan suguhan yang
sangat menarik dan tentunya sangat berkualitas.