MOKA-KU JURUSAN (Kaderisasi sebagai Ajang Perubahan Diri dari Siswa menjadi Mahasiswa)



oleh : Meidina Siti Fatimah
Sabtu, 3 September 2016
18.50 WIB
            Sebelum menjelaskan artikel lebih dalam, saya beserta Tim Jurnalis Mahasiswa Pendidikan Sosiologi (JMPS)   mengucapkan “Selamat Datang Putra-Putri Terbaik Bangsa di Prodi Pendidikan Sosiologi Angkatan 2016. Semoga bisa mengharumkan nama Prodi Pendidikan Sosiologi dengan goresan prestasi.
            Sebagai mahasiswa baru pasti kenal dong dengan namanya “Kaderisasi atau Ospek Jurusan?”. Pasti tau dan harus tau J,  karena setelah kalian lulus Moka - ku yang di selenggarakan pihak Universitas di bawah naungan BEM REMA UPI, kalian akan di perkenalkan kembali lebih dalam lagi tentang Prodi Pendidikan Sosiologi dan juga Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi oleh kakak-kakak tingkat yang kece badaiii lewat Kaderisasi.
Kaderisasi atau ospek jurusan adalah bentuk upaya dari Prodi Pendidikan Sosiologi untuk memperkenalkan wilayah lingkungan kampus khusunya lingkungan akademis Pendidikan Sosiologi kepada mahasiwa baru. Kaderisasi tidak hanya memperkenalkan lingkungan saja namun menjadi ajang untuk membentuk karakter mahasiswa baru menjadi mahasiswa yang idealis dan juga penuh tanggung jawab.
Kaderisasi wajib dilakukan oleh mahasiswa baru Pendidikan Sosiologi 2016, karena ada tujuan yang harus dicapai oleh mahasiswa baru. Kaderisasi melatih para mahasiswa baru untuk disiplin, membentuk keluarga, berfikir secara kritis, melatih kreatif setiap mahasiswa untuk menciptakan generasi muda yang kompeten di bidang pendidikan khusunya di bidang Pendidikan Sosiologi.
Menurut Ketua BEM HMPS Afriana Nur Hidayat, mengatakan bahwa  Kaderisasi menjadi salah satu kegiatan rutin dan penting dilakukan mengingat tujuan yang hendak dicapai dan sasarannya yakni Mahasiswa Baru. Pendidikan Sosiologi adalah wilayah baru, rumah baru, keluarga baru untuk mahasiswa angkatan 2016, maka dari itu proses pengenalan jurusan termasuk didalamnya penting dilakukan. Hal lain yang juga penting ialah sosialisasi kepada adik-adik kita bagaimana seiring perubahan yang akan dirasakan dari jenjang sekolah menengah ke perguruan tinggi. Tuntunan serta sambutan baik untuk adik-adik dari kakak-kakak sangat dibutuhkan dan akan di optimalkan semaksimal mungkin dalam proses serangkaian kaderisasi untuk membantu pengembangan diri mahasiswa demi terwujudnya sosiologi satu, selamat bergabung dan selamat datang di Prodi Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia” .
Berbicara kaderisasi atau opsek jurusan, banyak komentar pro dan kontra di kalangan mahasiwa. tidak dapat di pungkiri, semua orang mempunyai pandangan sendiri mengenai kaderisasi jurusan. ada yang beranggapan ospek jurusan sebagai sinyal positif untuk mencari jati diri seseorang atau membentuk  menjadi mahasiswa yang ideal. Ada juga yang kontra terhadap kaderisasi atau ospek jurusan, mereka beranggapan kaderisasi sebagai ajang “perpeloncoan” dari kakak tingkat kepada adik tingkat.
Bagaimana pun juga mahasiswa baru membutuhkan bimbingan dari kakak-kakak tingkat untuk mengenal kampus lebih dalam lagi tempat menambah ilmu  untuk beberapa tahun kedepan.  Jadikan kaderisasi atau ospek jurusan untuk mencari jati diri , mengenal dunia perkuliahan, dan juga sebagai ajang perubahan karakter disiplin penuh tanggung jawab. Selalu berfikir positif dan ambil hikmahnya karena disetiap kaderisasi terdapat pelajaran juga pengalaman  yang berharga yang tidak akan bisa didapatkan di luar sana.
Percayalah “Pengalaman adalah guru terbaik, maka menjadi guru adalah pengalaman terbaik.