INISIATIF UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MENCIPTAKAN PEMAHAMAN MENGENAI PANDEMI COVID-19 MELALUI KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK COVID-19
Coronavirus Disease 2019 atau masyarakat kerap mengenalnya dengan istilah COVID-19 menjadi wabah penyakit yang terdeteksi muncul pertama kali sekitar akhir tahun 2019 di wilayah Wuhan, provinsi Hubei, China. Setelah merebak dalam waktu yang cukup singkat di China, COVID-19 pun mulai menjangkit ke berbagai wilayah di belahan dunia. Tercatat, pada awal Maret 2020, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa keberadaan COVID-19 yang sudah meluas di berbagai negara ini berstatus menjadi pandemi global. Tak terkecuali Indonesia, awal kasus COVID-19 di Indonesia tercatat pada 2 Maret 2020.
Pemerintah berupaya keras melakukan tindakan preventif dan penanganan serius dalam menyelesaikan persoalan pandemi COVID-19 di Indonesia agar keberadaan virus ini tidak meluas secara masif. Instansi pendidikan pun menyadari bahwa penanganan COVID-19 ini harus dilakukan oleh seluruh pihak, termasuk para akademisi di Indonesia. Untuk itu, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) selaku salah satu dari instansi perguruan tinggi di Indonesia, melakukan inovasi baru dalam memberikan kontribusi para akademisi untuk negara dalam penanganan COVID-19 yaitu menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI COVID-19. Program KKN Tematik ini memiliki tujuan dalam mendukung dan menguatkan program penanggulangan dan pencegahan COVID-19 yang dilakukan baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, meningkatkan kepedulian Civitas Akademika Universitas Pendidikan Indonesia dalam mempercepat pencegahan penularan pandemi COVID-19, dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahan COVID-19 yang dilakukan dengan pemanfaatan sosial media sebagai wadah edukasi dan sosialisasi. KKN Tematik COVID-19 ini mulai dilaksanakan pada 17 Mei 2020 dan berlangsung selama 30 hari.
Salah satu contoh program kegiatan dari KKN Tematik COVID-19 UPI ini dilakukan oleh mahasiswi Pendidikan Sosiologi 2017, yaitu Frismayanti Fitrianingrum. Mengusung bentuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat umum melalui media sosial seperti aplikasi Instagram dan Twitter, Frisma gencar memberikan pemahaman seputar pandemi COVID-19. Edukasi ringan dan mudah dicerna menjadi tujuan Frisma dalam memberikan pemahaman secara menyeluruh dan menyenangkan kepada masyarakat umum di berbagai usia. Program kegiatan yang dibuat oleh Frisma berupa poster seputar COVID-19, seperti layanan konseling di masa Pandemi COVID-19 yang diadakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kegiatan ‘Rakyat Bantu Rakyat’ yang viral di sosial media karena adanya bahu-membahu gerakan membantu sesama masyarakat Indonesia di masa pandemi COVID-19, menyelenggarakan kegiatan diskusi oleh dengan memanfaatkan aplikasi Google Meet yang mengangkat mengenai pengalaman teman-teman akademisi saat menjadi relawan gugus tugas penanganan COVID-19 dan pengalaman para akademisi dalam menghadapi pandemi COVID-19 di beberapa daerah timur dan tengah Indonesia. Selain itu juga, Unversitas Pendidikan Indonesia dalam program KKN Tematik COVID-19 ini diwajibkan melakukan pendataan masyarakat dalam lingkup Rukun Tetangga (RT) hingga Kelurahan untuk berkontribusi membantu terkumpulnya akurasi data dalam melihat penyebaran COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia.
Frismayanti Fitrianingrum (Mahasiswi Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonedia)