Tim Mahasiswa UPI Meneliti Kasus Pelecehan Seksual dan Menciptakan Aplikasi REXA Sebagai Pengaduan di Sekolah SMA/K/MA
Tim
Mahasiswa UPI Meneliti Kasus Pelecehan Seksual dan
Menciptakan Aplikasi REXA Sebagai
Pengaduan di Sekolah SMA/K/MA
Tim
Program Kreativitas Mahasiswa dari FPIPS UPI melakukan penelitian mengenai
kasus pelecehan khsusnya dalam dunia pendidikan yaitu di lingkungan sekolah SMA/K/MA di Kota Bandung.
Menurut
keterangan dari pihak kampus yaitu Dosen Pembimbing dari program penelitian ini
Dr. Leni Anggraeni, M.Pd mengatakan bahwa penelitian
ini berlangsung secara daring dengan mencari data di berbagai sumber yang
berbentuk jurnal. Tim PKM yang beranggotakan Faujiah, Andreian Yusup dan
Gabrella merupakan mahasiswa program
studi PKn dan Pendidikan Sosiologi. Faujiah dan rekan-rekanya mengakui bahwa
kasus pelecehan seksual khususnya di dunia persekolahan ini memang seharusnya di
selesaikan atau menciptakan suatu teknologi yang di rancang sedemikian rupa
sehingga bisa meghasilkan sebuah solusi.
Dari
data yang didapat,
maraknya kasus pelecehan seksual terhadap perempuan dengan meperlihatkan
pelecehan tersebut dengan berbagai bentuk, salah satu pelecehan seksual yang
sering dialami oleh perempuan diantaranya pelecehan seksual secara verbal.
Kasus pelecehan secara verbal ini sering terjadi di ruang publik khusunya
di dunia penddikan atau sekolah dengan simbol seperti bersiul, berseru, gestur
menggoda, dan lainya.
Selain itu, belakangan ini masyarakat indonesia
dikejutkan dengan adanya kasus pelecehan seksual di bawah umur yang terjadi di
beberapa tempat khususnya di jabodetabek, adanya kasus prostitusi online yang
sangat menyimpang yakni menawarkan laki-laki ke kaum gay dan di
bantu melalui media sosial.
Dalam hal tersebut lebih dari 99 orang menjadi korban.
Kementrian
Kesehatan pada tahun 2012 merilis sebuah informasi sebanyak 1.095.970 penduduk
indonesia melakukan hubungan sesama jenis. Luaran dari penelitian ini
menciptakan sebuah solusi yang memang mencegah potensi pelecehan seksual
berkurang dengan menggunakan teknologi yaitu Aplikasi REXA yang di kelola oleh guru BK dan tim di sekolah. Aplikasi ini
berguna untuk mengadukan perbuatan pelecehan yang di lakukan oleh pelaku
terhadap korban sehingga nantinya bentuk pengaduan tersebut di tindak lanjuti oleh
guru BK dan tim di sekolah. Semoga dari adanya penelitian ini dan luaran
Aplikasi REXA bisa menjadikan solusi
berkurangnya potensi kasus pelecehan seksual khususnya di dunia pendidikan.