MP3 untuk diterapkan,
bukan didengarkan
oleh: RA Aisyah Putri
Hah?
MP3 untuk diterapkan, bukan didengarkan? Bagaimana caranya?
Teman-teman pasti bingung mengenai
pernyataan diatas. Bagaimana caranya menerapkan MP3? Bukannya MP3 itu suatu
format berkas audio? Well,
pengertian MP3 disini berbeda dengan pengertian MP3 yang umumnya diketahui
banyak orang. MP3 untuk diterapkan disini maksudnya ialah MP3 dengan pelafalan
“mptri”, yang merupakan gabungan dari kata “Maaf”, “Permisi”, “Tolong”, dan
“Terima kasih”. Bisa dikatakan bahwa kata-kata tersebut merupakan dasar dari
sopan santun, namun seringkali diabaikan bahkan disepelekan oleh banyak orang.
Biasanya, orang-orang akan berpikir,
“ah masalah sepele juga,
ngapain harus minta maaf? Ntar juga lupa”
“numpang lewat sebentar
kok, ga pakai permisi gapapa kali ya? Biar ga lama”
“yaelah minta tolong
dikit doang”
“kaku banget sampe harus
bilang makasih”
“ah dia juga temen akrab
gue, gausah formal kali ngomognya”
atau
gengsi untuk mengucapkan kata-kata tersebut. Padahal penerapan MP3 ini harus
diterapkan dalam hidup bersama, karena sebagai bentuk sopan santun ketika kita
berinteraksi dengan orang lain. Bahkan, dengan menerapkan MP3, kita mungkin
saja dapat memperbaiki mood orang
lain, lho! Seperti contoh, ketika kita melakukan kesalahan kepada teman kita,
kemungkinan teman kita akan marah. Tetapi jika kita meminta maaf walaupun
kesalahan yang kita buat tidak disengaja, maka bisa jadi teman kita luluh
hatinya dan memaklumi perbuatan kita.
Contoh lainnya, ketika berada ditempat umum dan
situasinya berdesakan, sehingga membuat kita harus menyalip orang lain untuk
lewat. Apabila kita menyalip orang lain dengan menggunakan kata “permisi”, maka
mungkin orang lain tersebut akan mempersilahkan kita untuk lewat dengan senang
hati. Lalu misalnya ketika kita meminta bantuan teman/orang lain, apabila tidak
didahului dengan kata “tolong”, bisa jadi orang yang kita mintai tolong tidak
ikhlas menolong. Tetapi apabila kita meminta tolong dengan menggunakan kata
“tolong” terlebih dahulu, bisa jadi orang tersebut ikhlas membantu dan membantu
pekerjaan kita sampai tuntas. Nah contoh terakhir, tak kalah pentingnya. Ketika
kita sudah ditolong, diberi sesuatu, atau sudah terjawab pertanyaan, dan lain
sebagainya, kita wajib mengucapkan kata “terima kasih”. Dengan kata tersebut,
orang lain mungkin akan merasa senang atau merasa diapresiasi karena bantuan
yang diberikan tidak sia-sia.
Itulah mengapa penerapan MP3 penting
untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Untuk mengucapkan kata-kata
tersebut tidak sulit kok, kita hanya perlu menerapkan MP3 disetiap kalimat yang
berkaitan dengan kata-kata MP3 tersebut. Namun yang sulit bukan menerapkannya,
tetapi menghilangkan gengsi untuk mengucapkannya. Penerapan MP3 ini dirasa sangat
penting, karena merupakan bentuk sopan santun kita ketika berinteraksi dengan
orang lain. Nah, teman-teman boleh mulai dari hal yang kecil dan dalam ruang
lingkup sekitar, sehingga bisa terbiasa untuk menerapkannya dan membawa
pengaruh baik di lingkungan masyarakat. Yuk, terapkan MP3!