Keliling Kampus Online (KKO): Kegiatan Sosialisasi Wawasan Dunia Perkuliahan Secara Daring terhadap Siswa kelas X SMAN 13 Bandung

 

Keliling Kampus Online (KKO): Kegiatan Sosialisasi Wawasan Dunia Perkuliahan Secara Daring terhadap Siswa kelas X SMAN 13 Bandung

Oleh: Ridha Maulana

Masa pandemi merupakan masa yang seolah-olah memberikan gelombang hambatan bagi dunia pendidikan secara fundamental. Secara implisit, hal tersebut juga memberikan implikasi terhadap kualitas pendidikan itu sendiri. Terdapat garis merah yang perlu diperhatikan terkait hambatan dalam dunia pendidikan, yaitu proses transfer ilmu yang dilakukan melalui interaksi sosial secara terbatas. Terbatas yang dimaksud merupakan terbatas yang menunjukkan adanya kualitas yang diusahakan seadanya saja, hal ini sangat memprihatinkan karena secara eksplisit berkaitan secara langsung dengan wawasan siswa, khususnya siswa SMA yang kemudian hari akan melangkah ke jenjang perkuliahan.

Berangkat dari itu semua, mahasiswa UPI memanfaatkan momentum KKN tematik yang sedang dilaksanakan dengan memberikan konstribusi berupa pengalaman perkuliahan meliputi proses pra perkuliahan hingga pasca perkuliahan. Secara substansi, wawasan perkuliahan sangat penting diketahui oleh siswa SMA supaya terhindar dari kesalahpahaman mengenai urgensi perkulihan dalam persepsi umum ataupun khusus.

Mahasiswa KKN tematik UPI berusaha memberikan konstribusinya melalui pemanfaatan media seperti Google Meet. Kegiatan sosialisasi mengenai wawasan perkuliahan dilakukan mirip dengan kegiatan konsultasi yang melibatkan siswa secara langsung. Sehingga, hal tersebut telah mewujudkan komunikasi dua arah yang berusaha mengedepankan keefektifan hasil melalui kegiatan KKO (Keliling Kampus Online).

KKO (Keliling Kampus Online) tersendiri memiliki tujuan untuk menambah wawasan siswa SMA terkait dunia perkuliahan supaya mereka dapat menentukan pilihan jurusan dan kampus terbaik dan sesuai dengan diri mereka sendiri. Tujuan tersebut diarahkan akibat masih banyaknya rasa “tabu” di lingkungan sekolah dalam sosialisasi mengenai dunia perkuliahan itu sendiri, apalagi di masa pandemi yang menuntut segala keterbatasan.

Selain itu, pokok yang disampaikan mahasiswa KKN tematik UPI dalam kegiatan ini meliputi: SNMPTN, SBMPTN, UM PTN, bimbel, trik, cara belajar, kampus, jurusan, minat dan bakat, dan peluang kerja. Menurut mahasiswa, sesuai pengalaman mereka ketika menjadi siswa SMA adalah pokok-pokok tersebut merupakan inti yang seharusnya diketahui oleh siswa SMA, bahkan sejak mereka masih kelas 10.

Hal mengejutkan ditemukan oleh mahasiswa KKN tematik UPI ketika kegiatan sosialisasi berlangsung, dimana masih ada banyak siswa yang kebingungan untuk melanjutkan pendidikannya ke perkuliahan atau langsung bekerja. Hal ini dapat memengaruhi prinsip dan tujuan hidup siswa yang bermuara pada kualitas masa depan mereka yang juga ikut dipertaruhkan akibat minimnya wawasan dunia perkuliahan. Akan tetapi, juga terdapat beberapa siswa yang sudah memiliki jurusan dan kampus impiannya, bahkan mereka dapat menjabarkan alasan dan tujuan mengapa mereka memilih jurusan dan kampus tersebut.

Mahasiswa KKN tematik UPI berharap usaha berupa konstribusi melalui kegiatan KKO (Keliling Kuliah Online) dapat membawa siswa ke arah yang lebih cerah dan menciptakan sinergitas berdikari yang kokoh dalam diri siswa sehingga membentuk kepribadian yang bijaksana dalam menentukan pilihan yang seharusnya mereka pilih untuk masa depan mereka sendiri.