505: NUVOLE

 

505: Nuvole

Oleh Mahlisa Oktaviana

 

Segala ilustriku telah berakhir ketika hujan dengan begitu ikhlasnya pergi membawa kegelapan.

Begitu pun afeksi yang selalu menggebu untukmu telah hilang digantikan oleh pelangi setelah hujan.

Bahkan semesta pun enggan memberikan kesempatan kita untuk bercengkerama.

bertahan dalam bayangan gelap adalah hal terbodoh yang kulakukan.

Seperti awan yang mencintai hujan dengan begitu tulusnya.

Bahkan ketika hujan terus jatuh untuk bumi.

 

Namun, rasa rasanya bumi terlalu terlena hingga afeksi ini dianggap sekedar isapan jempol belaka.

Pada akhirnya, bersama turunnya hujan ke bumi afeksi ini pun melebur bersama tanah,

dan dengan begitu ikhlasnya sang awan mencintai hujannya.

 

Terima kasih, bumi.