LOVE BOMBING “Kok, kita sebentar banget ya?”

LOVE BOMBING “Kokkita sebentar banget ya?”

Oleh : Ai Nurul Fahmi

 

Pernah punya pengalaman merasa dicintai dengansempurnadiperlakukan like a queensegala hal dia berikanuntuk kamusampai kamu merasa bersalah kalau kamumenolak perasaannyaPadahal cinta itu datang bukan darirasa bersalahtetapi dari perasaan sukarela as a true loveAtau kamu pernah menjalani proses PDKT yang terlalu cepat.Kalian belum lama kenal, eh udah ngajak jadianAwalnyasemua terasa indahnamun lama kelamaan kamu menjadibergantung kepadanya. Ketika udah bergantung kepadaseseorangsulit bagimu untuk menjadi diri sendiri dan untukmelakukan kehendak sesuai keinginanmu sendiriBayang-bayangnya selalu muncul di saat kamu hendak membuatkeputusandia yang secara tidak sadar berlaku “posesifmembuatmu takut kalau dia kecewa

Perjalanan cintamu ternyata tidak seindah yang digambarkan di awal, semakin ke sini hubungan menjadi tidaksehat hingga pada akhirnya salah satu di antara kalian salingmeninggalkanSampai di situ, kamu berpikirKokkisah kitasebentar banget yaHai, jangan sedih duluKamu mengalamikisah cinta yang sama dengan banyak ex-couple di bumi iniFenomena seperti ini dikenal dengan istilah “Love Bombing”. Menurut Makarim (2022)love bombing adalah hubunganyang manipulatif yang dilakukan oleh seseorang agar lawannya merasa dicintaiNah, pada awalnya love bombersini memberikan perhatianpujianhadiah, dan bentuk kasihsayangnya secara berlebihanNamun lama kelamaan diamengekang pasangannya dan mengontrol segala hal yang dilakukan oleh pasangannya

Perilaku love bombing ini dilakukan oleh orang yang memiliki harga diri yang rendah. Karena itudia akanberusaha untuk dihargai oleh pasangannya dengan caramenunjukkan sikap yang berlebihanOrang yang memilikiharga diri yang rendah berupaya untuk menjadi dirinya seidealmungkin dan memberikan perhatian kepada orang lain untukmendapatkan pengakuan dari pasangan yang menjadisasarannya (Strutzenberg, 2016). Jadi pelaku love bombing inimemiliki kenyataan bahwa dirinya ingin diterima oleh orang lainingin dirinya berharga di mata orang lain, dan dia belumselesai mencintai dirinya sendiri

Orang yang melakukan love bombing dan yang menjadikorbannya terkadang tidak sadar bahwa dirinya berada di fasedemikianLalu bagaimana caranya untuk berhenti? Nah yang perlu kamu lakukan adalah sadari sejak awal bahwa hubunganyang kamu jalani tidak sehatCari tahu apa yang sebenarnyaterjadiapakah tindakan yang selama ini dilakukanmerepresentasikan true love atau hanya sekadar memuaskanego dari salah satu di antara kalian? Lalu ajak pasanganmuuntuk berdiskusiKarena dengan berdiskusi akan lebih mudahuntuk memahami perasaan masing-masingJangan lupa untukmelakukan self-control dengan baikBerikan boundaries yang sehat ke diri kamu tentang sejauh mana kamu bisa berjuanguntuk pasanganmu sendiri. Karena yang harus prioritaskanterlebih dahulu sebelum pasanganmu adalah diri kamu sendiri

 

Referensi

Makarim, F. R. (2022). Mengenal Love bombing, Bentuk Manipulasi yang Berbahaya. Halodoc.Com.https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-love-bombing-bentuk-manipulasi-yang-berbahaya. Diakses pada 24 Februari 2023

Strutzenberg, C. (2016). Love-Bombing : A Narcissistic Approach to Relationship Formation. https://scholarworks.uark.edu/hdfsrsuht/1/