Kotak Pandora
Oleh: Susan Susanti
Hai, perkenalkan aku Lili
Manusia yang gemar bermain tanya
Dalam perjalanannya mengenali diri
Dia menemukan kotak hitam dengan berbagai pintu rahasia
Dia membuka pintu 6
Matanya terbelalak, terhanyut dalam panorama lukisan langit biru muda yang tak berujung
Nafasnya terhenti sejenak, sementara denyut jantungnya mengikuti alunan ketenangan
Tubuhnya, mengalirkan serotonin
Persis ketika dia mendengarkan Fearless
Dia memasuki pintu 26
Buku-buku menjulang tinggi di sekitarnya, membentuk dinding-dinding pikiran yang mempesona
Lili meraih satu demi satu, menyelami kata-kata yang mengungkapkan esensi kotak Pandora
Sambil tersenyum pada kata-kata bijak yang memberikan ketenangan pada hatinya yang gelisah
Tak sadar, dia mengatakan kekagumannya
Pernyataanya merobohkan kotak hitam
Emosinya dipenuhi sesal karena dia tidak membaca larangan kotak Pandora
Seperti bayangan yang menjauh, kotak itu berangsur-angsur mengaburkan batas-batas realitas dan mimpi
Dengan rasa kehilangan yang cukup dalam, kesadaran akan kesalahan dia simpan dalam memori