Love Bombing, manipulasi cinta yang redflag banget!

Love Bombing, manipulasi cinta yang redflag banget!

Oleh: Sity Husnul Khotimah


A.    Membongkar Love Bombing: Ketika Cinta Menjadi Senjata

             Bayangkan sebuah hujan meteor kasih        sayang yang tiba-tiba menghujani. Indah? Mungkin. Berbahaya? Bisa jadi. Inilah esensi dari love bombing, sebuah taktik manipulasi yang berkedok cinta.

B.     Love bombing: Manisnya Racun dalam Balutan Kasih

          Love bombing adalah seni manipulasi yang menyamar sebagai bentuk cinta tak terbatas. Pelakunya, sang "love bomber", mencurahkan perhatian dan kasih sayang secara berlebihan, baik melalui tindakan maupun kata-kata manis. Namun, di balik tirai kemewahan afeksi ini, tersembunyi motif yang jauh dari tulus.

C.    Akar dari Love Bombing 

        Mengapa seseorang menjadi love bomber? Jawabannya beragam:

  • Mungkin mereka tumbuh di keluarga yang terlalu ekspresif dalam menunjukkan kasih sayang.
  • Rasa sepi yang mencekam bisa jadi pemicunya.
  • Keinginan untuk membangun hubungan kilat juga bisa menjadi alasan.
  • Hasrat untuk memanipulasi orang lain sering kali menjadi motivasi utama.
  • Gangguan kepribadian narsistik sering kali menjadi biang keladi.
  • Rasa tidak aman yang mendalam dan ketergantungan pada orang lain bisa mendorong perilaku ini.
  • Kebutuhan akan validasi terus-menerus bahwa mereka dicintai dan berharga juga bisa menjadi pemicu.

D. Mengenali Jejak Love Bombing

        Bagaimana cara mengenali love bomber? Perhatikan tanda-tanda berikut:

  • Pujian yang bertubi-tubi, bahkan untuk hal-hal sepele.
  • Hadiah yang datang tanpa henti, seolah setiap hari adalah hari Valentine.
  • Privasi? Bagi mereka itu hanyalah mitos.
  • Pesan dan panggilan yang tak kenal waktu dan tempat.

E. Mengungkap Motif Tersembunyi

            Love bomber biasanya memiliki agenda tersembunyi. Mungkin mereka hanya "penasaran" atau lebih buruk lagi, berniat memanipulasi untuk kepentingan pribadi mereka.

Jejak Kehancuran Love Bombing. Dampak love bombing bisa sangat merusak:

  • Trust issues akan menjadi teman setia.
  • Mulai meragukan setiap bentuk kasih sayang yang Anda terima.
  • Hubungan beracun (toxic relationship) bisa menjadi nasib selanjutnya.
  • Bahkan, perilaku abusif bisa muncul ketika topeng love bomber mulai retak.

F. Memutus Rantai Love Bombing. Jadi, bagaimana cara menyelamatkan diri?

  • Jadilah detektif dalam memilih pasangan. Perhatikan setiap detail perilakunya.
  • Jika melihat tanda-tanda love bombing, jangan ragu untuk mengambil langkah seribu.
  • Sudah terlanjur terjebak? Jangan malu untuk mencari bantuan dari orang-orang terpercaya di sekitar.

         Ingat, cinta sejati tidak perlu berlebihan untuk membuktikan dirinya. Ia hadir dengan tenang, tulus, dan menghormati batas-batas yang ada. Jadi, tetaplah waspada dan jangan biarkan hujan meteor kasih palsu menghancurkan hati.